Pernah ngeliat nggak sih timeline Instagram kamu mendadak banjir foto-foto orang lagi naik gunung? Pose keren di puncak, senyum sumringah sambil gendong tas ransel gede, atau bahkan video singkat saat lagi mendaki? Yap, fenomena pendaki Instastory memang lagi hits banget.
Kenapa sih banyak banget orang yang suka banget nge-share aktivitas mendakinya di Instagram?
• Numpang Eksis: Bagi sebagian orang, mendaki gunung jadi salah satu cara untuk eksis di media sosial. Dengan posting foto-foto keren di tempat-tempat yang unik, mereka bisa dapat banyak likes dan komentar.
• Dokumentasi Perjalanan: Selain buat eksis, banyak juga yang sekadar ingin mendokumentasikan petualangannya. Foto-foto dan video ini bisa jadi kenangan manis yang bisa dilihat lagi nanti.
• Komunitas: Instagram juga jadi wadah buat para pendaki buat saling kenal dan berbagi pengalaman. Banyak banget komunitas pendaki yang aktif di Instagram Brok ...
Tapi, di balik semua itu, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan:
• Keselamatan: Mengambil foto atau video saat mendaki memang seru, tapi jangan sampai mengabaikan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Jangan sampai karena terlalu asyik ngambil foto, malah jadi celaka.
• Sampah: Sayangnya, nggak semua pendaki punya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Banyak sampah yang ditinggal di gunung setelah pendakian selesai.
• Etika Mendaki: Jangan sampai cuma fokus pada estetika foto, tapi melupakan etika mendaki. Misalnya, jangan merusak alam sekitar, jangan mengganggu satwa liar, dan patuhi peraturan yang berlaku di gunung.
Tapi selain itu, kalian juga perlu pastikan kondisi fisik dan mental siap sebelum mendaki, bawa pulang semua sampah yang kamu bawa lalu Ikuti semua aturan yang berlaku di gunung yang kamu kunjungi. Hindari merusak tanaman, mengambil batu, atau membuat coretan di pohon. Selain foto-foto keren, kamu juga bisa berbagi informasi tentang jalur pendakian, tips-tips mendaki, atau review peralatan.Intinya, jadilah pendaki yang tidak hanya memperhatikan estetika, tapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sesama.(Kik)
Post a Comment