Istilah Pendakian Yang Jarang Diketahui, Berikut Panduan Untuk Pendaki Pemula

Dunia pendakian penuh dengan istilah-istilah unik dan menarik. Bagi para pendaki pemula, istilah-istilah ini mungkin terdengar asing dan membingungkan. Berikut ini adalah beberapa istilah pendakian yang jarang diketahui beserta penjelasannya:

1. Bivak:

Istilah ini mengacu pada tempat berlindung sementara di gunung, biasanya digunakan saat pendaki terjebak badai atau cuaca buruk. Bivak dapat dibuat dari tenda darurat, ponco, atau bahkan hanya dengan menggunakan pepohonan dan dedaunan. 


2. Hipo:

Singkatan dari hipotermia, yaitu kondisi di mana suhu tubuh turun di bawah 35 derajat Celcius. Hipo dapat terjadi pada pendaki yang tidak menggunakan pakaian yang cukup hangat atau terpapar angin dingin dalam waktu lama.

3. Leader dan Sweeper:

Leader: Orang yang bertanggung jawab memimpin rombongan pendakian.

Sweeper: Orang yang berjalan di belakang rombongan pendakian untuk memastikan tidak ada pendaki yang tertinggal.

4. Tek-tok:

Istilah ini mengacu pada pendakian gunung yang dilakukan dalam waktu sehari, tanpa menginap di gunung. Tek-tok biasanya dilakukan untuk menaklukkan gunung yang tidak terlalu tinggi dan memiliki jalur pendakian yang mudah.

5. Summit:

Puncak gunung. Mencapai summit adalah tujuan utama bagi para pendaki.

6. Summit Fever:

Kondisi di mana pendaki mengalami gejala seperti pusing, mual, dan sakit kepala saat mencapai puncak gunung. Summit fever disebabkan oleh kurangnya oksigen di ketinggian.

7. Acclimatization:

Proses penyesuaian tubuh terhadap ketinggian dan kondisi udara di gunung. Acclimatization penting dilakukan untuk mencegah altitude sickness.

Mempelajari istilah-istilah pendakian ini sangat penting bagi para pendaki pemula. Dengan memahami istilah-istilah ini, pendaki dapat lebih memahami dunia pendakian dan melakukan pendakian dengan lebih aman dan nyaman.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Featured post