Camping jadi pilihan aktivitas outdoor yang cocok buat lo yang pengin nikmatin alam tanpa harus banyak effort. Tinggal ngediriin tenda aja, lo bisa bersantai di bawah langit biru sambil menghirup udara segar. Jangan lupa juga siapin kopi dan mi instan & Makanan lainnya biar healing lo makin syahdu.
Gunung dan pantai sering jadi spot favorit buat camping. Biasanya, orang-orang milih spot tersebut berdasakan vibes apa yang lagi pengin mereka rasain. Orang yang milih gunung biasanya pengin ngerasain suasana yang sejuk, sedangkan orang yang milih pantai biasanya lebih suka suasana yang cerah dan cheerful.
Nah, kalau keduanya dibandingin, kira-kira mana ya yang lebih worth it buat jadi tempat camping? Apa kelebihan dan kekurangannya? Yok, simak penjelasannya berikut ini, Gaes.
Camping di Gunung
Udah bukan rahasia lagi kalau gunung emang jadi top of mind buat tempat camping. Udaranya yang sejuk dan suasananya yang tenang jadi poin utama dari pemilihan spot ini. Cocok banget buat lo yang pengin healing dan nggak mau terdistraksi sama apapun. Lo juga bisa denger kicauan burung dan berbagai bunyi-bunyian dari serangga yang bikin camping makin syahdu.
Di beberapa gunung, biasanya ada mata air, sungai, air terjun, dan sumber air lainnya yang bisa lo jadiin buat tempat mandi atau mancing. Ada juga beberapa tumbuhan yang bisa dimakan. Vibes survival-nya pun lebih terasa dibanding camping di tempat lain.
Beberapa barang khusus yang harus dibawa saat camping di gunung yaitu baju atau jaket tebal, lotion anti nyamuk, dan senter. Kalau di dekat tempat camping ada sumber air, lo jadi nggak perlu bawa air minum terlalu banyak karena bisa langsung ambil air dari sumbernya.
Salah satu hal yang perlu dipertimbangin sebelum camping di gunung yaitu terkait sama suhunya. Yes Superfriends, suhu di gunung emang terkenal dingin banget. Beberapa orang bahkan bisa sampai kena hipotermia saking nggak kuatnya. Itulah sebabnya lo disaranin buat pakai jaket tebal biar tubuh lo tetap hangat. Selain itu, akses di gunung biasanya lebih sulit dibanding di pantai. Jadi, sebisa mungkin bawa persediaan yang cukup biar lo nggak kelaperan.
Camping di Pantai
Salah satu keunikan dari camping di pantai adalah bisa rebahan sambil lihat laut dan dengar deburan ombak. Bonusnya, lo juga bisa lihat sunrise dan sunset dengan jelas, Bro. Pemandangan tersebut mungkin nggak lo dapetin kalau camping di gunung atau hutan kecuali kalau lo camping-nya di puncak sih.
Nggak cuma camping, ada beberapa aktivitas lain yang bisa lo lakuin di pantai, kayak main laying-layang, sun bathing, surfing, dan mancing. Kalau lo bisa berenang, lo juga bisa sekalian nyobain snorkeling atau scuba diving. Seru banget, kan?
Ada beberapa barang khusus yang harus lo bawa saat camping di pantai, yaitu air bersih, sun screen, kacamata hitam, topi, dan handuk. Air bersih perlu dibawa buat bersihin kaki yang kena pasir sebelum masuk ke tenda. Kalau lo masih sering-sering beraktivitas di luar tenda, lo mungkin harus bawa stok air bersih lebih banyak buat cuci kaki. Air bersih ini juga bisa jadi stok buat direbus dan dikonsumsi karena lo nggak bisa pakai air laut yang asin buat minum dan masak.
Salah satu hal yang harus lo pertimbangin sebelum camping di pantai adalah kondisi anginnya. Pada musim-musim tertentu, angin pantai kadang lebih kenceng dari biasanya. Ini bisa bikin katan tenda lo gampang lepas. Selain itu, beberapa pantai kadang ramai dikunjungi wisatawan. Jadi, lo harus pinter-pinter pilih spot yang sepi biar nggak terganggung sama kehadiran mereka.
Itu tadi perbandingan antara camping di gunung dan di pantai. Keduanya sama-sama punya kelebihan dan kekurangan tersendiri, sih. Lo bisa sesuaikan sama preferensi lo, apakah lo suka tempat yang lebih dingin atau yang lebih hangat. Kalau saran gue sih, sebaiknya lo coba dua-duanya biar bisa ngerasain secara langsung gimana serunya. (Kik)
Post a Comment