5 GUNUNG TERBESAR DI PULAU JAWA YANG MENCENGANGKAN, PENUH MISTERI!

Gunung terbesar di pulau Jawa adalah gunung Slamet yang terletak di daerah Jawa Tengah. Namun, selain gunung Slamet ternyata ada beberapa gunung lain yang termasuk dalam cakupan gunung besar dengan sejarah mencengangkan di pulau Jawa ini, lho!

Lantas, apa saja gunung-gunung yang memiliki bentuk raksasa dan paling besar di pulau Jawa? Daripada penasaran, yuk langsung simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Gunung Bromo Tengger Semeru

Gunung pertama yang termasuk kategori gunung terbesar di pulau Jawa adalah gunung Bromo, atau lebih tepatnya Pegunungan Bromo Tengger dan Semeru. Namun, jauh sebelum gunung Semeru yang berdiri dengan megah seperti sekarang ini, sudah ada sebuah gunung besar pada masa lampau yang luasnya meliputi gunung-gunung seperti Bromo, Pananjakan, Bromo dan sekitarnya.

Gunung induk yang dimaksud adalah gunung Tengger yang merupakan ibu dari banyak gunung-gunung di kawasan Lumajang dan Malang. Gunung Tengger diperkirakan meletus pada kisaran 28.000 tahun yang lalu yang kemudian karena letusannya ini memicu terbentuknya gunung Semeru, Bromo, gunung Batok dan lain sebagainya.

2. Gunung Dieng Purba

Lebih dikenal sebagai salah satu pusat wisata di provinsi Jawa Tengah, tak diragukan lagi bahwa Dataran Tinggi Dieng atau yang populer pula dengan sebutan Dieng Plateau adalah sebuah jejak pegunungan besar di masa lampau. Kaldera Dieng yang luas dan menjadi rumah bagi banyak gunung-gunung dan tempat super eksotis untuk dikunjungi, merupakan bentukan dari sebuah letusan gunung maha dahsyat pada masa ribuan tahun yang lalu.

Kemunculan gunung Prau, Puncak Sikunir, Kawah Sikidang, Telaga Warna, Sumur Jalatunda dan lainnya sebagainya, adalah bukti nyata bahwa aktivitas vulkanisme di gunung purba Dieng saat itu sangat menakjubkan. Secara geografis, Dataran Tinggi Dieng menempati wilayah sekitar 6 kilometer dari utara ke selatan dan 11 kilometer dari Timur ke barat. 

3. Gunung Krakatau

Letusan gunung Krakatau terjadi pada tahun 401 masehi dan dunia masih jauh dari ilmu pengetahuan modern. Gunung ini kemudian meletus lagi pada tahun 1883 dan mengakibatkan topografi wilayah Selat Sunda seperti sekarang ini.

Letusan Krakatau bahkan diduga kuat adalah penyebab utama terpisahnya antara dataran Pulau Jawa dan pulau Sumatera. Baik letusan gunung Krakatau pada tahun 401 masehi maupun pada tahun 1883, semuanya memberikan dampak yang sangat besar pada iklim dunia.

4. Gunung Ijen

Satu lagi gunung purba dengan sejarah terbesar di pulau Jawa adalah gunung Ijen. Gunung ini pada masa purbanya, juga menjadi salah satu gunung menjulang tinggi dengan diameter yang sangat besar.

Diperkirakan gunung Ijen purba terbentuk pada kisaran 500.000 tahun yang lalu. Berdasarkan tinjauan ilmu geologi, ketinggian gunung Ijen purba saat itu diperkirakan sekitar 3.500 meter dari permukaan laut dengan ketinggian yang hampir sama dengan gunung Semeru sekarang.

Gunung Api Ijen Purba kemudian mengalami letusan super eksplosif yang luar biasa dahsyat. Letusan ini mengakibatkan dapur magma menjadi kosong dan gunung Ijen menjadi amblas sehingga membentuk kaldera luas.

5. Gunung Sunda Purba

Gunung terakhir dengan bentuk dan luas super besar di pulau Jawa adalah gunung Sunda Purba. Gunung ini terletak di Jawa Barat, tepatnya yang menjadi pagar keseluruhan wilayah Bandung Raya.

Meskipun belum ada penelitian resmi yang benar-benar memastikan adanya gunung Sunda Purba sebagai cikal bakal adanya dataran Bandung Raya, namun sudah cukup banyak ahli geologi yang berpendapat seperti ini. Berdasarkan perhitungan para ahli, gunung Sunda Purba diperkirakan meletus pada kisaran 105.000 tahun yang lalu. 

Letusan ini terjadi dengan sangat dahsyat sehingga dapur magma gunung Sunda Purba juga menghilang dan menyisakan kaldera raksasa yang menjadi rumah bagi wilayah kota Bandung Raya saat ini. Sementara di sekeliling kota Bandung, terdapat 5 puncak gunung yang disinyalir merupakan akibat letusan gunung Sunda Purba yang meruntuhkan dinding kawahnya, yakni Gunung Burangrang, gunung Bukit Tunggul, Gunung Manglayang dan yang lainnya.