Indonesia memang sudah populer sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Yup, selain rempah-rempah, Indonesia juga kaya akan berbagai macam kopi khas yang mendunia lho, Bro. Apa saja kopi hitam khas Indonesia yang mendunia tersebut? Berikut ulasan selengkapnya!
Sejak jaman dahulu Nusantara memang sudah terkenal akan kekayaan rempah-rempahnya yang banyak diincar banyak negara di dunia. Namun kini tak hanya rempah-rempah, Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara yang berhasil menjadi penghasil biji kopi dengan kualitas terbaik, bro !
Dilansir laman IDN Times, menurut data Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), Indonesia merupakan produsen kopi terbesar di dunia, setelah Brazil dan Kolombia. Apa saja kopi yang sukses menembus pasar dunia tersebut? Berikut ini beberapa kopi hitam khas Indonesia yang berhasil mendunia!
Kopi Arabika Gayo, Aceh
Kopi hitam asal Aceh ini teksturnya lebih encer alias tak terlalu pekat dengan tingkat keasaman seimbang. Cocok banget buat lo yang kurang suka dengan kopi asam.
Masyarakat Aceh ternyata memiliki cara penyajian tradisional yang khas lho, Gaes. Caranya yaitu dengan merebus air dan kopi dalam satu wadah panci sekaligus. Setelah kopi dan air mendidih, barulah di tuang ke dalam gelas berisi susu dan gelas.
Kopi Arabika Kintamani, Bali
Kopi hitam Kintamani khas Bali menyajikan rasa pahit sekaligus cita rasa jeruk yang sangat unik. Konon, petani kopi Kintamani memiliki ladang kopi yang bertetangga dengan kebun jeruk, bro. Aftertaste yang segar menjadi ciri khas kopi hitam khas Nusantara yang satu ini.
Saat pertama kali meneguk kopi ini pasti lo bakal merasakan sensasi pahit dan sedikit asam. Namun, rasa manis bakal lo rasakan setelah diteguk dan mengalir di tenggorokan. Bagi masyarakat Bali, rasa kopi seperti ini mengajarkan kehidupan yakni merasakan pahit lebih dulu lalu merasakan manisnya.
Proses pengolahan kopi ini dilakukan secara tradisional, yaitu menggunakan metode irigasi Bali. Pengolahan secara manual itulah yang lantas mengeluarkan aroma kopi yang lebih kuat, Bro .
Kopi Arabika Toraja, Sulawesi Selatan
Beberapa negara yang menjadi tujuan utama ekspor kopi Toraja adalah Jepang dan Amerika. Karakteristiknya yang unik, membuat kopi hitam khas Nusantara yang satu ini mudah diterima di negara-negara tersebut, sebab dengan kebiasaan minum kopi di sana.
Kopi Toraja biasanya tidak menyisakan after taste pahit yang bagi sebagian orang terasa mengganggu. Sensasi pahit yang ditimbulkan biji kopinya hanya ada di awal dan hilang dalam sekali teguk.
Kopi Toraja dan mayoritas kopi lainnya yang tumbuh di Sulawesi cenderung punya rasa earthy, seperti rasa tanah atau hutan dengan kandungan asam yang relatif rendah. Cocok banget buat lo yang kurang suka dengan kopi asam.
Kopi Arabika Java Ijen Raung, Jawa Timur
Berawal dari satu kontainer kopi Java Ijen Raung khas Bondowoso, Jawa Timur yang pertama kali diekspor pada 2011, popularitas kopi hitam khas Nusantara yang satu ini kian meroket di luar negeri. Dilansir laman IDN Times, hingga 2016, Indonesia berhasil mengekspor 43 kontainer atau setara dengan 858,91 ton kopi.
Kopi Java Ijen Raung, Jawa Timur memiliki ciri khas unik, yaitu rasa sedikit pedas dengan aroma bunga hutan yang sangat terasa di setiap tegukannya. Tingkat asamnya sedang, tapi cenderung ke asam Jawa daripada citrus.
Kopi Arabika Flores Bajawa, Nusa Tenggara Timur
Berbeda dengan kebanyakan kopi di Indonesia, kopi Arabika dari kawasan Bajawa, Flores, Nusa Tenggara Timur ini memiliki rasa dominan coklat dan vanila dengan aftertaste yang sedikit pedas menyegarkan. Amerika adalah negara tujuan sebagian besar ekspor komoditas kopi hitam Arabika Flores Bajawa ini.
Aromanya pun sangat menggiurkan setiap orang yang menghirupnya. Tekstur dari kopi Bajawa juga cukup kental dan sedikit asam, tapi tetap aman bagi lambung.
So, itulah beberapa kopi hitam khas Indonesia yang berhasil mendunia. Kopi apa yang jadi favorit lo, Brok ? Ceritakan di kolom komentar ya!
Post a Comment