Buat Kalian pencinta sepeda motor pasti pernah ngelakuin touring bareng sama temen satu klub maupun individu. Kegiatan ini emang paling asik dilakuin bareng-bareng. Selama kegiatan pasti ngalamin momen memorable yang pengen didokumentasikan. Tapi ternyata nggak bisa dilakuin sembarangan nih Brok.
Lautan Pasir Gunung Bromo Dok/Scootman |
Pencinta motor biasanya punya satu klub / komunitas motor yang rutin ngadain touring. Hal ini bertujuan buat memperkuat solidaritas antar anggota sampai jadi kegiatan rutinitas. Touring sambil berpergian jauh biasanya nggak lengkap kalau nggak ngedokumentasiin perjalanan.
Dokumentasi biasanya untuk diperlihatkan atau sebagai kenang-kenangan. Punya alat khusus dan memadai biar tetap aman dan nggak membahayakan pengendara lain. Nah sebelum touring, coba nih perhatiin cara yang tepat buat dokumentasi touring selama traveling.
Utamakan Peraturan Lalu Lintas
Sama seperti pengguna jalan pada umumnya, lo harus tetap utamakan peraturan lalu lintas Brok. Bukan berarti lo diistimewakan karena mengendarai motor dalam jumlah rombongan atau banyak. Patuhi segala rambu sampai lalu lintas kemanapun tujuan lo.Dokumentasi touring foto :scootman
Ingat peraturan lalu lintas dibuat untuk semua pengguna jalan agar jalan tetap lancar dan tertib. Jangan sampai touring jadi terhambat gara-gara ada anggota yang ditilang. Perhatiin juga barang perlengkapan seperti helm berstandar nasional, sepatu, sampai jaket tebal.
Lengkapi Peralatan
Sebelum berangkat touring coba periksa terlebih dulu peralatan untuk dokumentasi. Lebih baik kalau lo pakai kamera yang punya fasilitas dan fitur stabilizer. Sehingga nggak perlu dipegang sepanjang jalan serta tetap fokus selama berkendara.
Dokumentasi perjalanan pakai kamera atau action cam dengan stabilitas tinggi juga bisa dapat hasil video yang maksimal. Karena banyak pergerakan atau guncangan selama touring nggak akan terlalu kelihatan. Kalau belum punya kamera yang mumpuni, lo juga bisa pakai smartphone yang lo punya.
Tapi sebaiknya yang memegang smartphone bisa teman satu boncengan. Sementara pengendara tetap hati-hati dan jangan terlalu ngebut. Jangan khawatir hasil yang kurang baik, karena smartphone sekarang punya stabilizer juga sesuai dengan jenisnya.
Rencanakan Rute Perjalanan dengan Matang
Sebelum touring dimulai biasanya klub sudah nentuin tujuan, titik pemberhentian pertama, sampai tempat menginap. Jadi lo harus rencanakan rute perjalanan dengan matang agar kapasitas baterai kamera tetap cukup. Apalagi action cam sama dan smartphone punya kapasitas baterai yang terbatas.
Ada baiknya kalau lo nggak merekam semua rute perjalanan. Tentukan dulu titik mana aja yang emang mau direkam. Sehingga proses dokumentasi bisa dapat hasil yang maksimal. Kalau semua rute direkam malah ngebuat pemakaian baterai dan memori boros.
Itulah beberapa cara yang tepat buat dokumentasi rute perjalanan selama touring. Ingat tetap hati-hati dan patuhi lalu lintas biar rombongan lo bisa sampai lokasi akhir.
Post a Comment