Banyaknya merek perlengkapan outdoor dari seluruh dunia kadang emang bikin bingung mau pilih yang mana. Lo tau merek Jack Wolfskin? Nah, kalau lo suka produk yang ramah lingkungan, ini bisa jadi pilihan lo, Gaes. Simak dulu nih kisah selengkapnya berikut ini!
Pernah nggak sih lo ngerasa bingung pas lagi milih merek perlengkapan outdoor yang kualitasnya bagus, trus sesuai sama keinginan? Kadang emang dalam menentukan merek perlengkapan outdoor yang tepat butuh riset yang panjang, apalagi kalau lo tipe orang yang peduli lingkungan dan suka produk yang ramah lingkungan.Nah, salah satu merek perlengkapan outdoor asal Jerman, yakni Jack Wolfskin, menawarkan produk-produk terbaiknya yang juga konsisten peduli lingkungan. Jack Wolfskin juga bukan merek perlengkapan outdoor mewah, mereka justru mengutamakan performa, fungsi, dan yang bisa dijangkau setiap kalangan.
Kayak gimana sih kisah di balik produk yang populer di Eropa ini? Langsung aja simak ulasan berikut ini.
BACA JUGA : Tentang Ronny Lukito, di Balik Kesuksesan Brand Eiger
Berawal dari Usaha Anak Muda
Image source :www.faz.net |
Dan begitu tabungannya terkumpul sekitar 6.000 dollar AS, dia mulai menjual tenda, jaket, dan sleeping bag di rumah susun bersama yang disulapnya jadi toko. Lalu dia mengiklankan barang dagangannya tersebut lewat selebaran tulisan tangan di kampusnya. Dari sinilah, Ulrich membuka SINE, salah satu toko outdoor pertama di Jerman Barat.
Toko ini menawarkan pakaian outdoor dan peralatan yang diimpor dari Amerika dan Taiwan. Dan pada akhir tahun 70-an, aktivitas outdoor menjadi kebutuhan khusus, tapi saat itu masih jarang industri outdoor yang besar kayak sekarang. Dan tujuan Ulrich saat itu adalah memenuhi kebutuhan orang-orang penyuka aktivitas outdoor.
Lahirnya Jack Wolfskin
Image source www.i.pining.com |
Dia membayangkan seekor serigala yang menerjang badai salju dengan bulu yang menjaga tubuh hewan tersebut supaya tetap hangat. Dia akhirnya punya visi mengenai nama merek, dan lahirlah kata “Wolfskin”, lalu dia juga menemukan kata “Jack” yang berasal dari lokasi trekking.
Akhirnya, kata “Jack” dan “Wolfskin” kemudian digabungkan dan jadilah “Jack Wolfskin”. Pulang membawa visi dan nama, Ulrich pun mulai mendirikan merek Jack Wolfskin.
Yang awalnya barang-barang Jack Wolfskin cuma dipasarkan di toko SINE, akhirnya produk ini mulai memenuhi rak-rak toko di seluruh penjuru Jerman Barat.
BACA JUGA :Sukses Bisnis Online di Marketplace, Bisa Dicoba Bro
Sebagai seorang petualang, perhatian utama Ulrich adalah performa produknya, jadi dia menyerahkannya ke orang-orang yang melakukan aktivitas ekstrem di iklim yang juga ekstrem. Hingga akhirnya Jack Wolfskin berkolaborasi sama para pegiat aktivitas ekstrem, seperti Mischa Saleki dan Aleksander Lwow.
Konsisten Peduli Lingkungan
Image source :www.centralagigroup.com |
Pada akhir 90-an dan awal 2000-an, menjadi masa-masa di mana Jack Wolfskin mengembangkan inisiatif perusahaan buat lebih peduli terhadap lingkungan. Di tahun 1999, Jack Wolfskin merilis koleksi POLARTEC berbahan bulu domba daur ulang pertama, lalu di tahun 2011, merek outdoor ini memperoleh Code of Conduct and the Green Book.
Jack Wolfskin juga menjadi anggota Fair Wear Foundation dan mitra “bluesign”, yang dianggap sebagai salah satu sertifikasi paling ketat di dunia karena auditnya yang menyeluruh atas kinerja sosial dan lingkungan perusahaan.
Nah, itu tadi kisah Jack Wolfskin yang sukses jadi merek perlengkapan outdoor ramah lingkungan. Lo punya produk ini, Bro ?
Post a Comment