Tantangan ketika naik gunung itu bukan cuma medannya yang berat dan cuaca yang nggak bisa ditebak. Tapi juga lo berhadapan dengan spesies-spesies hewan yang jadi penghuni di sana.
Cuma ada nih, spesies hewan hutan yang nggak sadar dia ada, tapi tahu-tahu 'menyerang' tubuh kita. Bisa dibilang makhluk ini nyaris nggak terlihat, tapi tiba-tiba menggigit.
Pacet namanya. Sudah tahu kan? Ini salah satu penghuni hutan yang kerap bikin perjalanan ke puncak gunung terganggu. Hewan ini nggak berasa kalau ngegigit. Tapi bisa menghisap darah kalau di daerah sini Pemalang di sebut Lintah .
Kalau lo ke Gunung Salak, hewan pacet paling sering ditemukan. Dan, sebenarnya, hewan ini nggak terlalu berbahaya. Cuma bekas gigitannya itu bikin gatal-gatal dan efeknya bisa infeksi kalau digaruk.
Sama satu hal lagi nih, Bro , kalau sudah kena gigit pacet, jangan sekali-kali langsung ditarik ya. Soalnya bisa sampai merobek kulit, lho. Akhirnya malah bikin pendarahan dan proses pembekuan darahnya lebih lama.
Cara Lepas Gigitan Pacet
Image source: landcareresearch.co.nz |
Ada juga cara lainnya itu pakai bedak gatal. Lo bisa pakai bedak zinc talk atau herocyn. Jadi benda ini bisa lo siapin sebelum berangkat nanjak. Bedak ini cepat luntur kalau kena air atau keringat. Jadi kalau dipakai buat menghindari gigitan pacet, pakai aja sering-sering ya.
Jangan lupa juga lotion nyamuk karena bisa juga menjauhkan kita dari lintah/pacet. Terus air garam. Selain garamnya juga bisa ditaburkan, lakukan juga dengan dicampur air lalu disemprotkan ke tubuh hewan ini. Terakhir pakai api atau puntung rokok. Hewan ini suka sesuatu yang hangat, tetapi kalau panas, pacet nggak berkutik.
Trik Menghindari Gigitan Pacet
Image source: ripleys.com |
Kaos kaki juga harus yang tebal. Kalau bisa pakai gaiters. Terus berjalan atau jangan bersandar pada apapun di hutan tropis.
Post a Comment