Sudah tidak diragukan lagi fenomena skuter dari dulu hingga sekarang. Selain lebih mudah dalam mengoperasikannya, skuter pun dikenal dengan romantisme dan modis. Maka tidak heran, para skuterist remaja dan dewasa sangat percaya diri dan menikmati setiap kali mengendarai skuter.
Berikut rangkuman 5 skuter klasik Jerman :
1. DKW Hobby 1956
Dkw Hobby Roller Baujahr 1956 |
Skuter 2 tak pabrikan DKW memiliki silinder tunggal berkapasitas 75 cc, mampu dipacu hingga 64,37 km/jam. Menggunakan transmisi semiotomatis, Hobby hanya mengonsumsi 2 liter bensin setiap 100 km. Berbeda dengan skuter kebanyakan, DKW Hobby dipasangkan ban cukup besar yakni 16 inci. Pada tahun 1957, Manurhin berhasil menduduki peringkat ketiga di belakang Lambretta dan Vespa pada deretan penjualan skuter terbaik di Eropa.
2. Glas Goggo
Hans Glas GmbH adalah sebuah perusahaan otomotif Jerman, yang berbasis di Kota Dingolfing, selatan Bavaria, Jerman. Pada awalnya Glas hanyalah pembuat mesin pertanian. Namun, Glas berevolusi menjadi produsen motor skuter, dan mobil.
Pada tahun 1951 Andreas Glas melihat skuter Vespa dari Piaggio di Verona, Italia. Dia begitu antusias untuk memulai produksi motor skuternya. Debut skuter pertamanya berkapasitas 125 cc, meningkat 150 cc dan 200 cc. Hingga 1956, sebanyak 46.181 motor skuter telah dibangun. Satu yang luar biasa dari pabrikan Glas khususnya skuter 200 cc deluxe, mampu melaju meski dibebani muatan hingga 300 kg dengan kapasitas bahan bakar 12 liter.
3. Heinkel Tourist
Heinkel Tourist adalah skuter yang dibuat oleh Heinkel Flugzeugwerke pada 1953-1965. Tourist dijual sebagai skuter kelas atas. Hal ini dikarenakan Heinkel Tourist pada umumnya lebih berat, lebih nyaman, dan lebih stabil dengan kelengkapan standar seperti speedometer, kunci kemudi, jam, rak pembawa koper, dan roda cadangan. Maka tak heran jika harganya yang jauh lebih mahal daripada Vespa atau Lambretta.
Di Inggris, Heinkel Tourist disebut sebagai "Rolls-Royce-nya skuter" sedangkan oleh dealer di Massachusetts sebagai "Cadillac scooter". Heinkel Tourist menggunakan mesin 4 tak, padahal di era 1960-an kebanyakan skuter menggunakan mesin 2 tak. Namun, untuk cc yang lebih ringan, Heinkel tetap menggunakan kesederhanaan mesin 2 tak.
4. Zundapp Bella
Zundapp Bella adalah jenis skuter yang dibuat oleh Zundapp-Werke GmbH pada 1953-1964 di Nuremberg dan Munich. Selama fase produksi lebih dari 130.000 skuter ini telah diproduksi. Secara umum, Bella berada di bawah lisensi Parilla-Italia. Kali pertama dikenalkan di hadapan publik pada 1953, "skuter imut" Jerman satu ini menggunakan silinder tunggal, mesin 2 tak berkapasitas 146 cc. Ban ukuran 12 inci, peredam kejut garpu teleskop, starterengkol, dan arus listrik sebesar 6 volt.
Pada tahun 1954, Zundapp memproduksi skuter dengan kapasitas 197 cc yang mampu menghasilkan 10 tenaga kuda. Zundapp mengubah sistem peredam kejut depan sebelumnya yang teleskopis menjadi shockbreaker tabung tunggal di sebelah kiri. Zundapp Bella 200 cc, mampu dipacu hingga 121 km/jam. Dengan empat transmisi, menjadikannya sangat cepat untuk kendaraan jenis skuter di era 1950-1960-an.
5. Maicoletta
Maicoletta adalah skuter yang diproduksi oleh Maico pada 1955-1966. Maicoletta merupakan skuter kuat, responsif, dan nyaman dikendarai. Ini adalah salah satu skuter yang terberat dan paling mahal sebelum era skuter tur dipopulerkan oleh Honda melalui CN250. Maicoletta merupakan salah satu dari skuter yang paling dihormati di Inggris.
Skuter Maicoletta memiliki rangka tabung yang dipadukan dengan panel baja. Untuk peredam kejut depan, Maicoletta menggunakan garpu teleskop dibantu sistem hidrolik per keong. Sementara peredam kejut belakang menggunakan dua shockbreaker hidrolik. Maicoletta memproduksi dua skuter berbeda yakni 174 cc dan 274 cc, tetapi keduanya menggunakan silinder tunggal dengan mesin 2 tak. Untuk Maicoletta 247 cc, kecepatannya mampu mencapai 109 km/jam.
Post a Comment