Pemalang — Petuah ' Njogeti patah hati' dari sosok Didi Kempot sepertinya melekat betul dibenak Para Sobat Ambyar sebutan fans Lord Didi Kempot . Meski masih dirundung duka karena kepergian sang maestro, teman sobat ambyar mengajak sobat ambyar untuk tetap njoget di acara Tribute to Lord Didi Kempot, Sabtu (16/5/2020).
"Tuhan pakai garisnya, saya membuat acara ini terinspirasi dari mas Didi Kempot ketika bikin konser amal di tengah Pandemi. Nah akhirnya semalam saya ngobrol dengan kawan-kawan seniman, gimana caranya membuat acara menghormati Mas Didi, dan akhirnya bikin seperti ini," kata Herman
kegiatan ini juga mendadak setelah ngobrol dengan rekan rekan sobat ambyar yang lain , pemalang bersatu dan bbrapa penggiat yang lain beberapa Talent dari teman teman sendiri dilibatkan. Bukan hanya seniman dangdut, musisi Pop , Rock kita minta suka rela support kegiatan ini untuk menunjukkan kreativitasnya, dengan menjadikan Didi Kempot sebagai inspirasi. Relatif membawakan lima lagu sang maestro yang bikin ambyar penonton, yaitu Cidro, Tanjung Mas Ninggal Janji, Banyu Langit, Suket Teki dan Cidro, Sewu Kuto Pamer Bojo dan Layang Kangen dan lainnya
Sebagaimana namanya Tribute Didi Kempot The God Father Brokenheart ini juga untuk menyikapi kahanan, atau kejadian yang saat ini melanda, yaitu di tengah Pandemi Covid-19. Penyelenggaraannya pun tetap memperhatikan protokol kesehatan, selain mengenakan masker dan jaga jarak, dan tidak mengundang penonton hanya crew yang terlibat di dalam acara tersebut . acara ini di support Oleh Dinas Kominfo Kabupaten Pemalang melalui Radio LPPL Radio Swara Widuri
Bagaimana menyikapi? Kita milih seperti ini, yang kata Mas Didi, harus tetap dijogeti meski patah hati," kata Herman
"Opo margo kahanan uripku iki, melarat bondo seje karo uripmu."
Bagi Tarto / Rama salah satu penyiar di radio tersebut , Didi Kempot bukan sekadar seniman yang mampu mengobok-obok hati penggemarnya lewat karya, lebih dari itu, The Godfather of Broken Heart itu mampu merobohkan stigmatisasi antara kalangan tradisional dan modern. Terlebih, bagi Tarto atau yang lebih disapa Tartonet , Didi Kempot tetap membumi di puncak popularitasnya.
"Mas Didi Kempot sangat sopan orangnya, rendah hati, solidaritasnya tinggi apalagi ketika diminta bantu teman. Itu puncak karir yang luar biasa," katanya.
Makanya, dia Sebagai Admin Official Sobat Ambyar Pemalang Bro Herman cukup kaget ketika kali pertama mendapat kabar berpulangnya putra dari seniman Ranto Gudel itu. Karena pada malam sebelum meninggal,Dia menerima kabar dari mangemen Didi Kempot rencana akan ikut ke pemalang dalam pembagian Sembako dari hasil ivent donasi konser amal di Kompas TV . Satu pelajaran berharga yang dia dapat, yaitu mengusung jatidiri sejujur dan sewajarnya.
LIVE STREAMING BISA DILIHAT DI
"Sesama kesenian tradisional, dia dorong betul agar tidak minder. Sekarang campursari menembus apapun, semua jadi cendol dawet dan bisa menerima semuanya," tandasnya. (Kik)
Post a Comment