Suku Baduy dikenal masih setia menjalankan tradisi adat yang
diwariskan leluhur mereka. Bila hendak menyambangi kawasan Baduy, lo perlu
mengetahui beberapa aturan adat yang berlaku di sana. Apa sajakah itu? Cek
jawabannya di bawah ya bro!
Salah satu suku pedalaman asal Indonesia yang tersohor
dengan kesetiaannya terhadap adat istiadat warisan leluhurnya adalah suku
Baduy. Saat berkunjung ke kampung adat Baduy, lo bisa mengamat warga setempat
masih menjalankan aturan dan tradisi adat yang diwariskan nenek moyang mereka
sebelumnya. Area tempat tinggal suku Baduy menghambar dari Desa Ciboleger
hingga Rangkasbitung.
Suku ini sejatinya terbagi atas dua perkampungan besar,
yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam. Perbedaan dua suku ini terlihat pada cara
mereka mengikuti aturan adat. Suku Baduy Dalam dikenal teguh dalam menjalankan
tradisi adat mereka, sementara Baduy Luar sudah mulai beradaptasi dengan
pergantian zaman. Masyarakat Baduy umum berprofesi sebagai petani atau
pengrajin anyaman.
Terdapat sejumlah aturan yang perlu dipatuhi traveler bila
hendak menyambangi kawasan suku Baduy. Apa sajakah itu? Berikut adalah 7 di
antaranya. Silakan disimak ya bro!
1. Mandi Tanpa Sabun dan Shampo
Photo Credits : Budayajawa.id |
Traveler wajib mematuhi aturan adat ini, terutama saat berada di daerah Baduy Dalam. Kawasan Baduy juga kabarnya tak boleh didatangi wisatawan di atas jam lima sore. Harap mengingat aturan ini bila hendak menyambangi suku Baduy ya bro!
2. Jangan Bawa Peralatan Elektronik
Aturan satu ini juga harus ditaati wisatawan ketika berlibur
ke Baduy Dalam. Masyarakat setempat melarang penggunaan jenis barang tertentu,
mulai dari senjata api hingga alat elektronik. Contoh barang elektronik yang
dilarang di kawasan Baduy adalah radio, pemutar musik, dan speaker.
Larangan ini tidak dibuat tanpa sebab. Pemberlakuan aturan
ini ditujukan supaya perhatian warga setempat tidak teralihkan atau
terganggu. Mereka pun bisa menjalankan
aktivitas sehari-hari secara normal. Jangan sampai kegiatan liburan lo
menganggu warga suku Baduy ya bro!
3. Meminta Izin Bila Hendak Menjajal Kegiatan Tertentu
Selama berada di kawasan Baduy, traveler hendaknya meminta
izin kepada warga lokal sebelum melakukan hal tertentu. Tips ini dimaksudkan
agar aktivitas lo tidak melanggar norma atau aturan adat yang berlaku.
Wisatawan pun tetap dapat menikmati liburan tanpa mengurangi rasa hormat kepada
warga lokal.
Lo tentu bisa mendapat pengalaman berkesan ketika menjlejahi
tempat baru yang belum pernah dijumpai sebelumnya. Sembari bereksplorasi, ada
baiknya traveler tetap mengikuti norma dan adat yang ditetapkan masyarakat
setempat. Hal ini tentu bakal membuat kegiatan liburan lo berlangsung baik dan
lancar. Oke, bro?
4. Jangan Buang Sampah Sembarangan
Wisatawan wajib menjaga kebersihan lingkungan saat bertualang di kawasan suku Baduy. Masyarakat setempat menjunjung tinggi nilai kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat dibuktikan dari kondisi area kampung Baduy yang bebas dari sampah berserakan. Keren ya?
Untuk itu, lo disarankan membersihkan sampah setiap kali selesai mengerjakan suatu aktivitas di wilayah kampung. Pungutlah setiap sampah yang berserakan dan masukkan semuanya ke dalam wadah khusus untuk dibawa pulang. Sikap ini tentu menunjukkan rasa hormat wisatawan kepada warga Baduy.
Selain itu, ada aturan lain yang perlu dicermati wisatawan ketika mengunjungi kawasan Badut. Wisatawan dilarang membawa nasi kotak dengan elemen plastik dan kertas. Traveler juga tidak diperbolehkan membuang puntung rokok yang masih aktif.
Wisatawan wajib menjaga kebersihan lingkungan saat bertualang di kawasan suku Baduy. Masyarakat setempat menjunjung tinggi nilai kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat dibuktikan dari kondisi area kampung Baduy yang bebas dari sampah berserakan. Keren ya?
Untuk itu, lo disarankan membersihkan sampah setiap kali selesai mengerjakan suatu aktivitas di wilayah kampung. Pungutlah setiap sampah yang berserakan dan masukkan semuanya ke dalam wadah khusus untuk dibawa pulang. Sikap ini tentu menunjukkan rasa hormat wisatawan kepada warga Baduy.
Selain itu, ada aturan lain yang perlu dicermati wisatawan ketika mengunjungi kawasan Badut. Wisatawan dilarang membawa nasi kotak dengan elemen plastik dan kertas. Traveler juga tidak diperbolehkan membuang puntung rokok yang masih aktif.
5. Jangan Mengambil Foto
Photo Credit: Ashadi Natha |
Saat pergi menyambangi suatu tempat wisata, banyak traveler
mengisi waktu liburan dengan berburu foto. Hasil gambar yang didapat tentu bisa
menjadi kenang-kenangan indah selama liburan. Sayangnya, aktivitas berfoto
tidak boleh dilakukan wisatawan selama berada di area Baduy Dalam.
Segala macam bentuk aktivitas dikumentasi dilarang di
kampung ini. Jadi, traveler juga tak diperkenankan merekam video selama
berlibur di sini. Oleh sebab itu, wisatawan yang hobi memotret foto baiknya mencari
aktivitas lain bila tertarik mendatangi daerah Baduy. Oke, bro?
6. Tidak Menebang Tanaman
Photo Credit: kebudayaanindonesia.net |
Pengunjung Kampung Baduy juga tak diperbolehkan menebang
atau mencabut tanaman yang tumbuh di sepanjang jalan. Traveler wajib mematuhi
aturan ini untuk menunjukkan rasa hormat kepada warga lokal. Di samping itu, lo
juga dilarang menejalahi area hutan lindung dan hutan tutupan atau Leuweung
Kolot. Oke, bro?
7. Tidak Membawa dan Memakai Obat-Obatan Terlarang
Photo Credit: netralnews.com |
Tas Koja dan iket kepala khas Baduy Photo credit: scootman |
Demikian 7 aturan adat yang perlu diingat dan dipatuhi
wisatawan selama berlibur di kawasan Baduy. Semoga informasi ini bermanfaat
khususnya buat lo yang hendak berkunjung ke sana untuk kali pertama. Jangan
lupa untuk menaati peraturan-peraturan di atas ya bro! Semoga momen liburan lo
berjalan menyenangkan
Post a Comment