Ganjar Pranowo riding keliling kota pemalang diiringi ratusan vespa |
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Sabtu (18/8/2018) terlihat
asyik berboncengan mesra dengan istrinya naik motor Vespa di Pemalang. Ia
berkeliling kota dari Stadion Muchtar menuju Pantai Widuri.
Ternyata
Ganjar tak naik Vespa sendirian. Ia diiring sekitar 150 penunggang sekuter
legendaris ini yang tergabung dalam Forum Komunikasi Scooterist Pemalang (FKSP) Yaitu wadah bebagai klub Vespa yang ada di Kabupaten Pemalang seperti Scooterist Independent Pemalang (SIP) ,BASI Moga, Contras Comal, Scooterist Pemalang Bersatu (Sepatu) dan pecinta vespa/scooter yang ada di Pemalang
Aksi
ganjar bersama para pecinta Vespa ini dilakukan Ganjar untuk membuka puncak
perayaan HUT ke-68 Jateng di Pantai Widuri, Pemalang. Puncak perayaan ini
dimeriahkan berbagai hiburan dan pameran.
Ganjar Pranowo mengaku sangat bersyukur dengan penyelenggaraan HUT Jateng tahun
ini. Terutama karena persiapan Pemkab Pemalang.
“Semua
bisa tumplek blek di pantai ini. Pak bupati terimakasih. Pemkab Pemalang sudah
mempromosikan kegiatan ini selama sebulan terakhir lewat virtual dan lainnya
bahwa di sini ada pesta, pesta rakyat,” katanya.
Bukan
hanya di Pantai Widuri, keriuhan warga telah dirasakan Ganjar sepanjang
perjalanan menuju lokasi. Sambutan dari pelajar hingga masyarakat cukup luar
biasa. “Sepanjang jalan saya naik Vespa sama ibu, dikiranya pacaran,”
selorohnya.
mesranya Ganjar pranowo beserta istri mengendarai vespa |
Ganjar
mengaku memang sengaja memberi perhatian lebih pada Kabupaten Pemalang. Selain
wisata dan budaya, perkembangan teknologi Pemalang sangat luar biasa.
“Pemalang
mendapat perhatian secara serius karena berhasil mengembangkan inovasi
pelayanan publik, yakni teknologi informasi di tingkat desa, bahkan menang di
tingkat internasional di Swiss,” terangnya.
Sekda
Jateng, Sri Puryono mengatakan Pemalang dipilih sebagai pusat Pesta Rakyat
Jateng karena potensi yang dimiliki cukup besar untuk dikembangkan.
“Karena
kawasan wisata dengan nilai budaya dan historis yang tinggi, sekaligus menjadi
wilayah maritim di Jateng,” katanya.
Dia
juga mengatakan, acara yang dimulai 18 hingga 20 Agustus 2018 itu ditarget
dihadiri 10 ribu pengunjung.Untuk menarik minat masyarakat, berbagai hiburan
dan pameran industri kreatif disiapkan.
Total
27 kelompok kegiatan yang mengusung kearifan lokal, pembangunan daerah dan
pembangunan spiritual. Adapula lomba dolanan anak, geguritan dan macapat serta
parade kesenian.
Bu Atiqoh didampingi ketua PKK pemalang meninjau stand kabarpemalang |
“Kami
juga undang artis ibukota, Seventen dan Virza. Selain itu, ada juga salawat
akbar, bersama Habib Luthfi dan Habib Umar Mutahar. Harapannya masyarakat
senang gembira dan terbangun spiritualnya,” ujarnya.
Pada pembukaan tersebut,
dihadiri sebagian besar pejabat di Jawa Tengah, dari bupati dan walikota
beserta OPD. Juga dihadiri Konsulat Jenderal Australia Surabaya
Post a Comment