Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
memberikan predikat WINNER kepada Kemkominfo yang telah membuat karya
Indonesiabaik.id dan predikat CHAMPION (2nd Best) kepada 11 karya lain terdiri
dari karya Kemkominfo dan Karya dari masyarakat dan lembaga lain pada ajang
World Summit on the Information Society (WSIS) Forum 2018 yang diselenggarakan
oleh International Telecommunication Union (ITU) di Jenewa, Swiss.
Program Kemkominfo bernama
Indonesiabaik.id itu diberikan predikat WINNER setelah penilaian dari Tim
Expert ITU dan mendapatkan suara terbanyak pada voting ajang World Summit on
the Information Society (WSIS) Forum 2018 di Jenewa, Swiss. Program Indonesiabaik.id
dinilai sebagai portal kebijakan publik terbaik dalam menangkal informasi palsu
atau hoax yang semakin ramai di Indonesia.
Indonesiabaik.id sendiri merupakan
program soft campaign government public relation (GPR) yang dilakukan
Kemkominfo dibawah naungan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik
sejak tahun 2017. Indonesiabaik.id mulai diperkenalkan pada 6 Juni 2017 oleh
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dengan tujuan sebagai salah satu
content creator serta media jejaring konten positif untuk meng-counter hoax di
Indonesia.
Perwakilan dari Indonesia yang hadir di acara WSIS 2018 |
Direktur Jenderal Informasi dan
Komunikasi Publik Rosarita Niken Widiastuti mengatakan predikat WINNER dan
CHAMPION yang diberikan PBB merupakan prestasi Kemkominfo di dunia
Internasional. Menurutnya, predikat tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa
pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama dengan baik dalam menciptakan
konten positif dan melawan hoax bersama untuk menyehatkan dunia siber
Indonesia.
Seperti diketahui, pada Ajang WSIS
Prizes kali ini ada sebanyak 700 karya dari berbagai Negara yang dilombakan
yang masuk dalam 18 kategori. Karya- karya tersebut kemudian disaring ketat
oleh Tim Expert dari ITU maupun melalui voting oleh masyarakat umum untuk
kemudian dipilih sekitar 5 Karya / Prakarsa sebagai Champion untuk setiap
kategorinya. Terhadap 5 Champion pada setiap kategori kemudian dinilai oleh Tim
Expert ITU untuk ditetapkan 1 WINNER nya.
Berikut adalah karya Indonesia yang
mendapatkan predikat WINNER dan CHAMPION dari ajang Forum Masyarakat Informasi Dunia
2018 yang berlangsung 19-23 Maret di Jenewa, Swiss: 1 (satu) Karya/Prakarsa
sebagai WINNER pada Kategori 16 : Media dan 11 (sebelas) karya/Prakarsa
Indonesia mendapatkan CHAMPION (2nd Best), yaitu :
1.
Knowledge Building toward Indonesian
Digital Society – CFDS UGM, Kategori 1 : Promosi ICT untuk Pembangunan
2.
National Movement on Digital Literacy –
SIBERKREASI, Kategori 1 : Promosi ICT untuk Pembangunan
3.
Broadband Internet Access with Focus on
Affirmative Policy – BP3TI Kominfo, Kategori 2 : Infrastruktur TIK
4.
Pusat Pemberdayaan Informatika dan
Pedesaaan – Relawan TIK Pemalang, Kategori 3 : Akses kepada Informasi dan
Pengetahuan
5.
Relawan TIK Goes to School – Relawan TIK
Bogor, Kategori 4 : Pengembangan SDM
6.
Internet CAKAP – APTIKA Kominfo,
Kategori 4 : Pengembangan SDM
7.
Lacak Malaria – Malaria Center Halmahera
Selatan, Kategori 10 : e-Health
8.
MedUp Healthcare Platform – MedUp
Indonesia, Kategori 10 : e-Health
9.
Kerjabilitas Job Portal for Persons with
Disabilities – Sarjana Indonesia, Kategori 12 : e-Pekerja
10.
Baktiku Negeriku – Serikat Pekerja
Telkomsel, Kategori 13 : e-Agrikrultur
11.
Tambo: News Media – Tambo Indonesia,
Kategori 16 : Media
Delegasi Indonesia yang menghadiri Forum
Masyarakat Informasi Dunia 2018 tersebut terdiri dari beberapa delegasi dari
Kementerian Kominfo yang selama ini menangani program tersebut, dari masyarakat
terdapat perwakilan dari pemrakarsa siber kreasi dan Ketua Relawan TIK
Indonesia berserta timnya.
Menteri Kominfo Rudiantara secara khusus menugaskan delegasi muda yang
merekalah menjadi pendukung utama selama ini dari program-program Kementerian
Kominfo yang mendapatkan WINNER dan Champion, dan juga delegasi muda untuk
memberikan semangat semakin berkinerja dan berkreasi. Sumber : RTIK dan Humas Kemkominfo
Great ppost thanks
ReplyDeletePost a Comment