bro andika memasuki kota Pemalang |
Pemalang, Jumat 9 Februari 2018 akhirnya bisa menemui dan berjumpa dengan Andika sudah memasuki kota Pemalang kemaren malam dan sempat singgah satu malam di rumah salah satu penggiat sepeda Adib Vespa yang kebetulan tergabung di Komunitas Bike to work,karena malamnya tidak bisa menemuinya ,akhirnya janjian sehabis shalat Jumat saya menemui beliau yang sudah mau melanjutkan perjalanan ke selatan, dan waktu itu memang sedang ada trouble sedikit , kenapa ? ternyata bocor ban roda belakangnya , setelah selesai menambal ban kita ngobrol sambil makan , dan waktu itu hujan deras jadi sekalian menunggu hujan reda dia banyak bercerita tentang pengalamannya .
foto di sepeda andika yang mambawa bobot sekitar 60 kg |
.
Andika memulai perjalanannya dari Jakarta pada Kamis (19/1) menuju Flores setelah dia berangkat dari kota asalnya menggunakan pesawat. Dengan jarak tempuh sekitar 2500 kilometer, Andika diperkirakan akan memakan waktu 2 hingga 3 bulan.
Dia ingin membawa misi lingkungan untuk mengkampanyekan kebersihan terutama kebersihan Gunung. Misi ini diberi nama aksi kampanye "Gunung Bukan Tempat Sampah".
Sepanjang perjalanan dia sering dibantu oleh teman teman komunitas pendaki gunung maupun komunitas sepeda dan lainnya.
disambut oleh teman" sesama hobby sepeda di Pemalang |
.
Dia melakukan perjalanan ini karena miris melihat banyaknya sampah yang ada di Gunung. "Miris saya melihat banyak pendaki gunung tapi nggak peduli dengan sampah yang ia bawa.
Oleh karena itu dalam pendakian kita juga saling mengingatkan dengan metode sharing, pendekatan. Dan mengajak kembali sadar dan peduli tentang persoalan sampah yang menjadi problem dewasa ini," tambahnya.
Selama kampanye ini, rencananya Andika mendaki 17 gunung, yakni Gunung Guntur, Papandayan, Cikuray, Galunggung, Ciremai, Slamet, Prau, Sindoro, Sumbing, Merapi, Penanggungan, Lawu, Kelud, Butak, Arjuno, Welirang dan Raung.
Hingga saat ini, mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Imam Bonjol ini sudah mendaki 5 gunung. Tak hanya memunguti sampah tersebut, ia akan mencatat banyaknya sampah dari tiap gunung yang ia kunjungi.
Dari catatannya itu ia juga berniat akan menyampaikan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk bisa dijadikan bahan agar memperketat aturan tentang pelarangan buah sampah di jalan khususnya di gunung.
BIG RESPECT BRO ....SEMOGA LANCAR PERJALANANNYA ....
Post a Comment