Terhitung
dua bulan dari sekarang, hajatan tahunan Dieng Culture Festival akan kembali
diadakan di Dieng, Jawa Tengah. Event edisi ke 6 ini akan digelar pada tanggal
5-7 Agustus 2016. Ribuan orang selalu membanjiri Dataran Tinggi Dieng yang
berada di 2 kabupaten, Wonosobo dan Banjarnegara ini. Nah, karena event-nya
tinggal menghitung hari, apakah kamu mau melewatinya lagi? Kalau pengen ke
sana, udah tau belum ada apa aja di DCF taun ini? Yuk Hipwee Travel bakal kasih
bocorannya buat kamu semua.
Dieng Culture
Festival adalah festival tahunan di Dieng Plateau. Sebuah
event seru
yang digarap oleh warga lokal Dieng
Sejak 2011,
Dieng Culture Festival (DCF) sudah dihelat sampai sekarang. DCF adalah sebuah
festival kebudayaan dari masyarakat Dieng yang digunakan sebagai upaya
mempromosikan wisata di Dieng dan sekitarnya. Masyarakat Dieng yang notabene
adalah petani kentang pada awalnya tidak menyadari akan potensi wisata yang ada
di Dieng. Akhirnya, dibantu oleh mahasiswa KKN UGM, dibentuklah Kelompok Sadar
Wisata yang dikelola pemuda lokal Dieng. Mereka pun mengadakan Dieng Culture
Festival yang sukses besar hingga penyelenggaraan yang ke lima pada tahun lalu.
Acara paling
seru sih pas megang lampion dan melepaskannya ke langit Dieng sambil make a
wish. Serius itu romantis abis
Kenapa DCF
sering disebut festival yang romantis? Hal ini tak lain dan tak bukan karena
adanya acara pelepasan 2000 lampion di tengah kabut tipis Dieng. Sembari make a
wish, kamu dan pasangan kamu bisa melepaskannya bersama ke langit. Semoga
harapan dan doamu juga terbang ke langit ya!
Jazz Atas
Awan yang menampilkan artis-artis jazz lokal dan nasional bikin malam dingin di
Dieng mendadak hangat. Apalagi kalau sama si dia
Pernah nggak
membayangkan nonton jazz sambil kedinginan disuhu 2 derajat Celcius? Nah, nggak
usah banyak spoiler, dateng aja di Jazz Atas Awan alias Jazz kemul sarung di
DCF 2016!
Ritual cukur
rambut gimbal jadi upacara sakral yang jadi kearifan lokal warga Dieng. Seluruh
wisatawan harus menghormatinya dengan khidmat
Acara
utama DCF adalah pencukuran rambut gimbal. Apa itu rambut gimbal? Gini
ceritanya, warga Dieng mempunyai keistimewaan mendapatkan rambut gimbal. Siapa
saja yang berambut gimbal, kelak harus dicukur rambutnya. Nah, satu-satunya
cara untuk mencukur rambut gimbal hanya dengan ritual cukur rambut gimbal di
acara DCF. Seru kan? Budaya adat yang bisa sangat menarik dijadikan pariwisata
Bagaimana
caranya bisa ikutan acara Dieng Culture Festival?
Kamu harus
beli dulu tiket VIP Dieng Culture Festival ke panitia DCF. Kamu bisa googling
untuk itu, hehe. Nah, kalau udah cari penginapan yang available. Biasanya
waktu-waktu seperti ini sudah pada hampir habis sih. Makanya buruan. Misal kamu
ga dapet bisa sih pake tenda. Tapi Hipwee sarankan jangan, beuuuh dinginnya
gila-gilaan Men!
Kalau sudah
punya tiket dan penginapan, kamu bisa akses semua event di DCF dong. Oh iya,
jangan lupa ya. Transportasi penting loh. Karena macet banget, seenggaknya kamu
harus sampai sebelum acara dimulai dan bawa kendaraan sendiri. Ribet? Iya lah,
namanya di gunung. :p
Enaknya ke
sana urus sendiri, bareng temen atau ikut travel aja ya? Tempatnya kan cukup
jauh ya dari kota besar
Buat kamu
yang dari luar kota, ada beberapa opsi yang bisa kamu lakukan. Kalau sudah
familiar sama Dieng dan sudah punya penginapan, mending kamu urus sendiri sama
teman. Jangan lupa punya tiket DCF dulu. Misal sama temen rame-rame lebih asyik
sih. Cuman ya harus ada yang koordinir dan tanggung jawab, Gaes. Kalau ogah
ribet dan males ngurusin banyak hal seperti di atas, ya mending travel aja.
Sesuaikan sama kesibukanmu aja ya.
Nah, tinggal
menghitung hari nih Dieng Culture Fest ke 6. Yakin nih mau ngelewatinnya lagi?
Duh, rugi banget deh ...(Kik)
Post a Comment