Milan -Pameran motor EICMA di Milan sudah usai pekan
lalu, namun pameran motor terbesar dunia ini kembali ternodai dengan
aksi beberapa pabrikan motor yang meniru desain motor ternama. Cara ini
tentu mencoreng etika bisnis motor dunia dan dianggap melanggar hak
cipta dan paten.
Pabrikan motor Vespa pun kembali jadi korbannya. Guardia di Finanza yang berada di bawah Kementerian Ekonomi dan Keuangan Italia menyita skuter mirip pabrikan motor Vespa.
Dilansir Motori, Selasa (12/11/2013), Guardia di Finanza setidaknya menyita 11 motor palsu dari 7 peserta pameran karena desain motor mereka menyerupai desain Vespa.
7 skuter yang dimaksud antara lain TaoTao Group, Roman Ningbo Wanli Weiye International Trade Co., WL 101Z dan Bertini S.r.l., Luxury, WRS S.r.l., Reset Ecologic, E-Tropolis Italia S.r.l., Miami, E-Tropolis Italia S.r.l., Milano.
Ajang tiru meniru sepertinya sudah menjadi tradisi yang sulit dihilangkan. Karena itu, Piaggio Group berharap Guardia di Finanza lebih jeli melihat plagiator.
Menurut Piaggio Group, lembaga Guardia di Finanza sangatlah penting untuk melindungi hak cipta dan paten yang sudah terkenal di mata dunia. Tugas mereka yang melindungsi fenomena pemalsuan di Italia dianggap sebagai contoh efektif untuk melindungi perusahaan motor di seluruh dunia.
Ini bukanlah kali pertama pihak berwenang Italia melakukan hal itu. Pada tahun 2011, pihak berwenang telah menyita skuter roda tiga yang bernama Yiben YB 250 ZKT, sebuah motor merek China yang dianggap menyerupai Piaggio MP3.
Sementara tahun lalu, pihak berwenang menyita enam model dari lima peserta pameran yang diduga melanggar desain merek dagang skuter milik Vespa.
Dan kini, bukan hanya Piaggio Group saja yang mungkin telah menjadi korban pelanggaran hak cipta. Karena pihak berwenang juga menyita sejumlah motor dari dua peserta karena mereka terlalu mirip Honda PCX.
Pabrikan motor Vespa pun kembali jadi korbannya. Guardia di Finanza yang berada di bawah Kementerian Ekonomi dan Keuangan Italia menyita skuter mirip pabrikan motor Vespa.
Dilansir Motori, Selasa (12/11/2013), Guardia di Finanza setidaknya menyita 11 motor palsu dari 7 peserta pameran karena desain motor mereka menyerupai desain Vespa.
7 skuter yang dimaksud antara lain TaoTao Group, Roman Ningbo Wanli Weiye International Trade Co., WL 101Z dan Bertini S.r.l., Luxury, WRS S.r.l., Reset Ecologic, E-Tropolis Italia S.r.l., Miami, E-Tropolis Italia S.r.l., Milano.
Ajang tiru meniru sepertinya sudah menjadi tradisi yang sulit dihilangkan. Karena itu, Piaggio Group berharap Guardia di Finanza lebih jeli melihat plagiator.
Menurut Piaggio Group, lembaga Guardia di Finanza sangatlah penting untuk melindungi hak cipta dan paten yang sudah terkenal di mata dunia. Tugas mereka yang melindungsi fenomena pemalsuan di Italia dianggap sebagai contoh efektif untuk melindungi perusahaan motor di seluruh dunia.
Ini bukanlah kali pertama pihak berwenang Italia melakukan hal itu. Pada tahun 2011, pihak berwenang telah menyita skuter roda tiga yang bernama Yiben YB 250 ZKT, sebuah motor merek China yang dianggap menyerupai Piaggio MP3.
Sementara tahun lalu, pihak berwenang menyita enam model dari lima peserta pameran yang diduga melanggar desain merek dagang skuter milik Vespa.
Dan kini, bukan hanya Piaggio Group saja yang mungkin telah menjadi korban pelanggaran hak cipta. Karena pihak berwenang juga menyita sejumlah motor dari dua peserta karena mereka terlalu mirip Honda PCX.
Post a Comment