Akhir-akhir ini sering diberitakan di berbagai media massa baik Koran, Tabloid, Majalah, Radio, Televisi bahwa Geng motor di kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta berbuat ulah, mereka membuat keonaran dan tidak segan-segan berbuat merugikan terhadap pengguna jalan yang lain. Hal ini tentu saja membuat masyarakat yang sejatinya tidak tahu-menahu tentang geng tersebut takut untuk keluar pada malam hari demi alas an keselamatan mereka, karena tidak jarang mereka juga melakukan perampukan, perampasan, penyerangan bahkan pembunuhan. Trus bagaimana dengan geng-geng motor yang kita-kita ikuti apakah termasuk dalam kategori di atas?? Atau bukan?? Tapi diluar itu semua setelah terjadi kejadian seperti itu maka cara pandang masyarakat mungkin akan selalu negative terhadap perkumpulan-perkumpulan motor yang ada, padahal jika di tilik lebih lanjut tidak semua komunitas, klub, motor sedemikian.Pada akhirnya semua kembali pada diri kita sendiri dan ketegasan para aparat yang berwenang, mereka harus lebih tegas dalam menetapkan aturan dan selelu menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat serta bisa membedakan serta mensosialisasikan apa yang dimaksud dengan “Geng”, “Kominitas”, atau “Klub” motor sehingga cara pandang masyarakat bisa berubah sehingga omage positif bisa diperoleh dari sebuah Komunitas/klub Motor.
Akhir-akhir ini sering diberitakan di berbagai media massa baik Koran, Tabloid, Majalah, Radio, Televisi bahwa Geng motor di kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta berbuat ulah, mereka membuat keonaran dan tidak segan-segan berbuat merugikan terhadap pengguna jalan yang lain. Hal ini tentu saja membuat masyarakat yang sejatinya tidak tahu-menahu tentang geng tersebut takut untuk keluar pada malam hari demi alas an keselamatan mereka, karena tidak jarang mereka juga melakukan perampukan, perampasan, penyerangan bahkan pembunuhan. Trus bagaimana dengan geng-geng motor yang kita-kita ikuti apakah termasuk dalam kategori di atas?? Atau bukan?? Tapi diluar itu semua setelah terjadi kejadian seperti itu maka cara pandang masyarakat mungkin akan selalu negative terhadap perkumpulan-perkumpulan motor yang ada, padahal jika di tilik lebih lanjut tidak semua komunitas, klub, motor sedemikian.Pada akhirnya semua kembali pada diri kita sendiri dan ketegasan para aparat yang berwenang, mereka harus lebih tegas dalam menetapkan aturan dan selelu menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat serta bisa membedakan serta mensosialisasikan apa yang dimaksud dengan “Geng”, “Kominitas”, atau “Klub” motor sehingga cara pandang masyarakat bisa berubah sehingga omage positif bisa diperoleh dari sebuah Komunitas/klub Motor.
Post a Comment